ANALISIS SEMIOTIKA TERHADAP FILM “ATAS NAMA DAUN”

NOVITA ASRI IRAWAN (2022) : ANALISIS SEMIOTIKA TERHADAP FILM “ATAS NAMA DAUN” Pro dan kontra mengenai ganja di indonesia sudah lama terjadi. Salah satunya adalah beberapa golongan yang bergerak dalam pelegalan ganja untuk menjadi ganja medis perlu di teliti kembali mengenai makna khasiat ganja sendiri. Ganja dimasukkan dalam Undang-Undang Narkortika (UU Narkotika) dan dikategorikan sebagai tumbuhan yang ilegal. Berdasarkan UU Narkotika No. 35 tahun 2009, ganja adalah salah satu tumbuhan yang masuk dalam Narkotika Golongan I bersama opium, kokain, dan zat maupun tumbuhan ilegal lainnya. Film “Atas Nama Daun” hadir dengan mengusung tema tanaman tabu ini, dengan narsumber-narasumber terpercaya. film ini merupakan film dokumenter independen. Atas nama daun memperlihatkan sisi lain dari ganja dengan menunjukkan bagaimana daun ini di definisikan kembali selama bertahun-tahun oleh banyak orang dengan bpergulatan yang berbeda dalam lima babak: atas nama riset, atas nama daun, atas nama hukum, atas nama cinta dan atas nama hak. karena ini dianggap tabu dikalangan masyarakat maka perlu adanya penerapan kode etik profesional jurnalis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan metode analisis semiotika Roland Barthes untuk menjelaskan makna Denotasi dan Konotasi dalam film Atas Nama Daun. sedangkan sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah buku, jurnal, skripsi, internet, dan literatur lain yang relevan. semiotika adalah suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda. Semiotika pada dasarnya hendak mempelajari bagaimana kemanusiaan (humanity) memaknai hal-hal (things). Memaknai (to signify) dalam hal ini tidak dapat dicampuradukkan dengan mengkomunikasikan (to communicate). Data dikumpulkan melalui metode observasi dan dokumentasi. Kata Kunci : Semiotika, Film, Ganj